KUNJUNGAN STUDI TIRU KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO TENTANG KEBERHASILAN INOVASI GERAKAN MATOANISASI DI KECAMATAN SUKOREJO
SUKOREJO-SMART. Keberhasilan gerakan “MATOANISASI” di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan telah menarik banyak perhatian dari berbagai pihak, tak terkecuali dari unsur pemerintahan mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten baik yang ada di wilayah Propinsi Jawa Timur bahkan dari luar Negri . Hari ini Rabu 4 Desember 2018 Kecamatan Sukorejo mendapat kunjungan kerja studi tiru dari Camat Dringu Kab. Probolinggo yang dimotori oleh Camat Kristiana Ruliani, S.Sos.MM beserta rombongan yang terdiri dari para kepala KASI, para ketua LPM yang berjuluk kecmatan “SRIKANDI” karna semua Kasinya terdiri dari perempuan semua.
Kegiatan siang itu di awalai dengan sambutan dan paparan dari Camat Sukorejo Diano Vela Fery Santoso. Tentang Suksesi Gerakan Matoanisasi yang menjadi icon “Sukorejo City Of Matoa” dia menceritakan suka duka dan strategi yang diambil sehingga gerakan tersebut berhasil 90% sampai hari ini tetap dipertahankan dan dikembangkan.
Motivasi dari kunjungan tersebut dilatar belakangi oleh keberhasilan gerakan Matoanisasi yang ada di Kecamatan Sukorejo hingga berjalan dan didukung oleh 19 Kepala Desa, serta digandeng oleh CSR Sampoerna, didukung seluruh UKM yang baru-baru ini mendapat penghargaan Juara 1 Nasional Batik Matoa yang diberi Nama (SARONO RAHARJO), sambut Camat Kristiana.
Dalam sambutannya, Camat Dringu Ibu Kristiana menyampaikan keinginannya agar bisa meniru gerakan yang sama dengan “MATOANISASI” yang telah berhasil dilaksanakan di Kecamatan Sukorejo untuk dijalankan diwilayahnya dengan ide “SERIBU BUNGA” minimal dimulai dari wilayah sekitar kantor Kecamatan Dringu dari satu Desa hingga 14 Desa, sebagai pilot project dalam pengembangan selanjutnya, karena program-program unggulan dalam gerakan “Seribu Bunga” dinilai sangat jelas manfaatnya untuk masyarakat disamping dapat membantu program pemerintah dalam hal pemberdayaan UKM khususnya dibidang Pertanian, Keindahan Lingkungan dan pemberdayaan ekonomi ungkapnya.
Harapan dari kegiatan kunjungan ini mudah-mudahan menjadi sebuah modal keyakinan dan kekuatan bagi siapapun yang ingin menjalankan dalam menebar kebaikan semata-mata mengharap ridha Allah SWT dalam mengajak masyarakat melestarikan lingkungan melalui program “SERIBU BUNGA” yang berbasis dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini