LOMBA KAMPUNG PANCASILA SE-KABUPATEN PASURUAN DESA KARANGSONO SATU-SATUNYA DESA MEWAKILI KECMATAN SUKOREJO - SUKOREJO SMART Kabupaten Pasuruan

LOMBA KAMPUNG PANCASILA SE-KABUPATEN PASURUAN DESA KARANGSONO SATU-SATUNYA DESA MEWAKILI KECMATAN SUKOREJO

289x dibaca    2025-09-04 00:55:00    SukorejoSmart

LOMBA KAMPUNG PANCASILA SE-KABUPATEN PASURUAN  DESA KARANGSONO SATU-SATUNYA DESA MEWAKILI KECMATAN SUKOREJO

LOMBA KAMPUNG PANCASILA SE-KABUPATEN PASURUAN

DESA KARANGSONO SATU-SATUNYA DESA MEWAKILI KECMATAN SUKOREJO

Sukorejo-Smart. Pada Hari Rabu (3/9/2025) siang itu Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, menjadi desa kedua belas yang dinilai dalam rangka Lomba Kampung Pancasila Kabupaten Pasuruan 2025. Kedatangan tim juri  diantanya Titin, Plt Poldagri Kesbangpol, Ahmad Bayhaqi Kadmi (Gus amak bayhaqi), Ketua FPK Kabupaten Pasuruan & Kader JPM BPIP, Ayu, Sekretaris Pokja 3 PKK Kabupaten Pasuruan, Indah Agus, Ketua Bidang Pokja 3, Imron Rosyidi, perwakilan Polres Pasuruan dan Joko, perwakilan Kodim Pasuruan.

Juri disambut meriah oleh siswa siswi PAUD dengan Tari Monel, Sholawatan dari group pemuda banjari Kartar, atraksi mberot Pemuda Kartar, dilanjutkan pemberian kalung syal batik karya UMKM warga desa oleh anak PAUD.


Turut Hadir jajaran Forkopimcam Sukorejo, tokoh agama Hindu dan Islam, Ketua TP PKK Kecamatan Endah  Yudianto dan tim, kader PKK Desa, Karang taruna, kelompok tani, serta masyarakat Desa Karangsono.

Sambutan selamat datang dari Bapak Camat Yudianto, SH,.MM.  yang dibuka dengan pantun khasnya dapat aplos meriah dari juri bahwa desa karangsono adalah desa yang berprestasi Baru Juli Kemarin, Salah satu kader PKK kita, Ibu Hajah Alim, mendapat penghargaan emas Adipati Utama Nasional di IKN Samarinda, sebuah bukti nyata kiprah perempuan desa dalam mendukung pembangunan dan Desa Karangsono sudah sejak lama dikenal sebagai desa mandiri, bahkan memiliki ruang restorasi yang aktif digunakan untuk menyelesaikan persoalan di tingkat desa. ujarnya.


H. Muhammad Alim, SE, Kepala Desa Karangsono menyambut  dewan juri dengan syair  (Karangsono Bergerak) sebagai pengingat sejarah sekaligus penyemangat perjuangan warganya. Dalam Paparanya ia Menjelaskan, Desa Karangsono memiliki luas 239 hektar, terdiri dari 79 hektar persawahan dan 160 hektar lahan perumahan dan tegalan. Jumlah penduduk kami 5.081 jiwa dengan keragaman agama: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Keragaman ini kami rawat dalam semangat toleransi, musyawarah, dan gotong royong.Jelasnya.

Abah Alim sebutan akrabnya juga menuturkan bahwa desanya sudah memiliki Ruang Restorasi Desa atau disebut juga ruang Restoratif Justice yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan sejak tingkat RT dan RW agar tidak berkembang menjadi konflik besar berujung hukum.  Selain itu, terdapat pula Badan Permusyawaratan Umat Beragama yang menjadi wadah kerukunan antar umat beragama.


Untuk mendukung Kampung Pancasila, kami semua sepakat mendeklarasikan komitmen bersama sejak tahun 2018. Nilai-nilai Pancasila kami wujudkan melalui toleransi antarumat beragama, musyawarah dalam pembangunan, dan pemerataan hasil pembangunan untuk seluruh masyarakat, hal itu kami taungkan menandatangani kesepakatan bersama steakholder yang ada di Desa Karangsono. Jelasnya.


Bapak Nurul Huda, Kaban Kesbangpol Kabupaten Pasuruan,  yang hadir sebagai ketua tim juri, mengapresiasi langkah Desa Karangsono, apa yang disampaikan Pak Kades benar-benar menggerakkan seluruh komponen masyarakat. Implementasi lima sila Pancasila sudah tampak jelas dalam kehidupan warga sehari-hari, Ia menambahkan, meski penilaian berlangsung hingga siang hari, semangat masyarakat tetap tinggi. “Anak-anak PAUD dan TK pun ikut hadir menyemarakkan acara. Ini menunjukkan bahwa penanaman nilai Pancasila sudah ditanamkan sejak dini. ujarnya.

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini