KWT "KEKALI MAKMUR " JADI UJUNG TOMBAK KETAHANAN PANGAN KELUARGA - Kabupaten Pasuruan

KWT "KEKALI MAKMUR " JADI UJUNG TOMBAK KETAHANAN PANGAN KELUARGA

2709x dibaca    2019-03-27 11:19:03    SukorejoSmart

KWT "KEKALI MAKMUR " JADI UJUNG TOMBAK KETAHANAN PANGAN KELUARGA

Pembinaan Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Desa Kalirejo Kecamatan Sukorejo

“KWT jadi ujung tombak ketahanan pangan keluarga”

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pasuruan dalam pembinaan kelompok tani di Kabupaten Pasuruan, pada Rabu 27 Maret 2019 dilaksanakan pembinaan Kelompok Wanita Tani ( KWT ), di Sukorejo, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo. Dinas Pertanian dan Pangan didampingi Bapak Camat Diano Kecamatan Sukorejo memberikan pembinaan kepada kelompok wanita tani dengan dihadiri oleh klompok KWT Desa lain.

Dalam Sambutanya Bapak Diano pada Kelompok Wanita Tani (KWT) dibentuk sebagai upaya pelibatan kaum perempuan secara langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian, seperti menjadi bagian dari motivator dalam adopsi dan pengenalan teknologi tani. Peran ganda wanita tani ini sangat strategis dalam peningkatan produktivitas usaha tani dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan menuju kesejahteraan rumah tangga petani di pedesaan. Sebagaimana beberapa hasil penelitian yang menyimpukan beberapa hal seperti.

  1. Wanita tani berpeluang dan mampu berperan sebagai mitra kerja penyuluh dalam proses alih teknologi pertanian di pedesaan
  2. Meningkatnya peran dan produktivas wanita tani sebagai pengurus rumah tangga dan tenaga kerja pencari nafkah (tambahan maupun utama), juga berhubungan erat dengan perannya sebagai pelaku usaha dalam upaya peningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, menuju pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan rumah tangga.
  3. Pembinaan wanita tani perlu ditingkatkan dan diberdayakan sebagai receiving system untuk mempercepat proses penyerapan teknologi oleh wanita tani.
  4. Perlu strategi perlindungan terhadap tenaga kerja wanita, meningkatkan efektivitas penyuluhan dan pelatihan, perbaikan regulasi, fasilitas, upah, dan kesempatan kerja agar berimbang antarjender, sebagai insentif dan keberpihakan terhadap wanita tani di pedesaan.
  5. Perlu kaji tindak dan revitalisasi mekanisme kerja penyuluhan untuk lebih melibatkan wanita tani dalam mempercepat adopsi eknologi. (Imbuhnya)

KWT “KEKALI MAKMUR” sebagai nama kelompok KWT adalah KWT yang terbilang masih minim dengan pengalaman, tetapi kami bertekad untuk terus berusaha dan belajar dengan semangat kebersamaan. Wanita yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani ini adalah wanita yang siap untuk didik oleh PPL dari Kecamatan Sukorejo, walaupun kami memiliki kesibukan dalam urusan rumah tangga kami, tetapi kami selalu meluangkan waktu untuk melakukan pertemuan dan mempraktekan hasil belajar.(Ibu TP PKK)

Selain itu setiap KWT, dalam waktu dekat ini juga akan mendapatkan bantuan bibit Jeruk, di mana setiap anggota kelompoknya akan membuat kebun dihalaman rumahnya masing-masing Pihaknya sudah merencanakan penambahan enam KWT baru pada 2019 dengan pembiayaan dari APBD setempat. Seluruh warga di Rejang Lebong diharapkan bisa memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam tanaman sayuran dan lainnya.

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini