Sukorejo-Pasuruan - Jum’at 19/10/2018. Camat SUKOREJO merasa bangga dengan lolosnya dua destinasi wisata kerajinan di wilayahnya, sebagai bagian program Kecamatan memasarkan SUKOREJO lebih dikenal di peta Kepariwisataan yaitu (PT KABOKI Desa Lecari dan Batik Sanggar Alam desa Gunting), untuk ikut dalam ISTA yang kemarin dikunjungi oleh tim Kementrian Pariwisata.
Kementerian Pariwisata kembali menyelenggarakan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) ke-2 tahun 2018 sebagai ajang penghargaan kepada para pengelola destinasi pariwisata yang menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dengan mengangkat tema: “Kearifan Lokal untuk Pariwisata Berkelanjutan” Camat Diano yang getol membranding wilayah dengan memberdayakan UKM ini berharap dengan masuk nominasi ini berdampak pada kunjungan dan minat wisatawan kepada produk UKM.
ISTA ke-2 ini mempunyai berapa Kategori :
a) Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan
b) Pemanfaatan Ekonomi untuk Masyarakat Lokal
c) Pelestarian Budaya bagi Masyarakat dan Pengunjung
d) Pelestarian Lingkungan
Pemberian penghargaan ini sejalan dengan rencana strategis pembangunan pariwisata nasional, regional dan global yang menjadikan pariwisata berkelanjutan sebagai dasar dan arahan pengembangan, dengan tujuan untuk :
1. memberikan rekognisi dan apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berupaya menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dalam pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia;
2. mendorong lahirnya berbagai inovasi atas produk-produk pariwisata berkelanjutan dan partisipasi serta kerjasama sektor publik maupun swasta dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di tingkat destinasi;
3. menstimulasi agar semakin banyak destinasi yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan;
4. dan sebagai ajang promosi serta branding bagi destinasi pariwisata baik di tingkat nasional maupun internasional dalam rangka mengakselerasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Para Pemenang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) nantinya akan diajukan pada ajang penghargaan serupa di tingkat ASEAN, yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA) 2020.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini