SUKOREJOSMART.COM - Deklarasi pemilu damai yang diinisiasi FORKOPINCAM dan Tokoh Masyarakat, PANWASCAM serta PPK Kecamatan Sukorejo. Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 Di Taman Wisata Kebun Kurma, dihadiri Seluruh Partai dan seluruh CALEG Se-Kecamatan Sukorejo, Deklarasi ini diharapkan menginspirasi daerah lain untuk menggelar kegiatan yang menggaungungkan pemilu damai, Aman, Sejuk.

"Acara ini merupakan acara masyarakat yang diharapkan juga menginspirasi di berbagai daerah lainnya dalam memberikan edukasi pentingnya pemilu yang damai, Aman dan Sejuk. pemilu yang berkualitas dan mencerdaskan masyarakat," kata KAPOLSEK SUKOREJO Selaku Pengagas acara tersebut untuk Masyarakat Indonesia Untuk Pemilu.

Pada dasarnya, kata AKBP Wiksan, acara ini diinisiasi masyarakat guna menyambut tahapan kampanye yang Sudah dimulai.

Acara ini, lanjut Wiksan, menekankan bahwa kampanye sudah seharusnya memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat."Agar masyarakat dapat menimbang dan memilih para wakil rakyat baik di lembaga legislatif maupun eksekutif," serta Presiden dan Wakil Presiden kata dia.

Ahmad Yani mengatakan, panitia acara ini tidak membolehkan siapapun yang hadir mengenakan atribut capres-cawapres maupun partai politik. Itu karena acara ini murni untuk mendeklarasikan pemilu damai, bukan mendukung capres atau parpol.(Mewakili Camat yang masih tugas di Jakarta)

Deklarasi ini melibatkan tokoh-tokoh agama, ormas-ormas kemasyarakatan, ormas-ormas kepemudaan, mahasiswa, ibu-ibu majelis ta'lim dan unsur kemasyarakatan lainnya.

"Ini murni dari masyarakat untuk masyarakat, guna menyongsong pemilu yang damai, Aman dan Sejuk yang menjauhkan diri dari perpecahan bangsa. Mari kita sambut pemilu dengan senang tampa hoax," tutur Yani.

Hadir dalam deklarasi ini sejumlah tokoh perwakilan lintas agama, yang ikut menandatangani Tapal Deklarasi di antaranya dari MWC NU, ILKP, ANSOR, BANSER, dan perwakilan lainnya. Acara ini didukung oleh Wisata Kebun Kurma.