CAMAT SUKOREJO RAKOR CEGAH VIRUS CORONA DAN DBD

CEGAH VIRUS CORONA DAN DBD

InfoSukorejo.Com - Pemerintah Kecamatan Sukorejo bersama Forkopimcam menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) untuk mencegah virus corona dan DBD di Pasuruan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Camat Sukorejo, Diano Vela Very Santoso.

Rakor digelar di ruang hall matoa Kecamatan Sukorejo pada Senin (16/3) pagi. Hadir dalam rakor itu, Kapolsek, Kepala Puskesmas, perwakilan Danramil Kecamatan Sukorejo, Kepala Desa se-Kecamatan dan jajaran Puskesmas,

Camat Sukorejo mengatakan, rapat koordinasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan virus corona dan DBD di Kecamatan Sukorejo kususnya dan Pasuruan Umumnya. Selain itu, rakor juga dilakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat di daerah. "Di Pasuruan ini alhamdulillah, dikatakan ibu Gubernur, di Jawa Timur ini aman. Kita tetap jaga kondusifitas bersama. Kondusifitas di daerah kita jaga. Makanya hari ini kita kumpulkan bersama-sama untuk jaga kondusifitas," serta menghimbau Kepala Desa untuk Meneruskan kepada Masyarakatnya.

Bapak Bupati juga Menyiapkan Posko Hotline (0853 3441 5276) POSKO “WASPADA DINI COVID-19” ) melalui Dinas Kesehatan Pasuruan, untuk info dan memaparkan soal virus corona. Mulai dari karakter virus corona, cara penularan hingga cara pencegahannya dan kesiapan rumah sakit serta tenaga medisnya.

Pada pertemuan itu Camat meminta seluruh masyarakat untuk jangan dulu bersentuhan secara fisik termasuk melakukan kunjungan keluar negeri dan tempat-tempat umum mengingat penyebaran Covid-19 ini bisa terjangkit hanya dengan bersentuhan fisik, terutama 14 hari kedepan melalui bagian wajah dan telapak tangan.

Dijelaskan, oleh Dr. Ela Kepala Puskesmas Kecamatan Sukorejo Bahwa Covid-19 ini disinyalir virus yang penyebaranya sangat cepat, selain itu, Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan anti septik cair, mengunakan masker bagi yang flu dan batuk, Terutama setelah dari toilet, setelah selasai makan, dan menyentuh apapun di tempat umum.

"Walaupun belum ada yang pasti terjangkit, tapi harus kita mencegah, untuk mencegah masuknya virus Corona ini ada dua macam harus di waspadai. Yang pertama Riwayat prjalanan di bandara, pelabuhan, dan terminal bus, dari zona merah, jakarta,bandung, solo,bali. Yang kedua orng dalam pengawasan dan orng (pasien) lagi dlm pengawasan/suspek. "tegasnya